Langkah-langkah berikut
ini dapat Anda jadikan pedoman untuk itu, seperti dikutip dari laman Marie
Claire.
1.
Asah
jiwa kepemimpinan
Secara konsisten, tingkatkanlah kemampuan Anda
sebagai pemimpin setiap kali Anda berkesempatan memimpin sebuah tim. Kebutuhan
ekonomi yang sangat mendesak mengharuskan Anda melakukan mobilitas tinggi dalam
pekerjaan. Jika atasan Anda dipecat, Anda harus segera bergerak.
Bob Calandra, dalam bukunya 'How to Keep Your Job in a Tough Competitive Market' mengatakan
bahwa Anda dapat menggunakan kalimat-kalimat ampuh untuk mendapatkan pekerjaan
impian.
Misalnya, "Saya tidak mencari promosi, tapi
saya tidak ingin adanya kekacauan" atau "Saya tahu seluk beluk
pekerjaan atasan saya, jadi saya bersedia untuk menjalankan pekerjaannya selama
masa transisi ini."
2.
Pastikan
Anda dibayar layak
Pastikan Anda mengetahui kemampuan Anda sebelum
menerima sebuah pekerjaan. Pastikan pula pekerjaan yang ditawarkan sesuai
dengan kemampuan Anda dan periksalah apakah pekerjaan tersebut memiliki masa
depan yang menguntungkan untuk Anda.
Akan lebih baik jika Anda memiliki teman di
perusahaan yang menawarkan pekerjaan sehingga Anda dapat bertanya hal-hal
terkait perusahaan tersebut.
3.
Jaga
hubungan professional
Siapa yang akan mendukung Anda jika terjadi
persaingan terbuka untuk sebuah jabatan di dalam perusahaan tempat Anda
bekerja? Membangun hubungan yang baik antarrekan kerja dan atasan dapat
menguntungkan karier Anda.
4.
Cari
peluang pengembangan
Jika Anda bersedia ditempatkan di daerah
pengembangan baru, kemampuan kepemimpinan Anda dapat teruji. Anggap hal ini
sebagai kesempatan Anda membuktikan bahwa Anda layak memimpin dan layak
mendapatkan promosi ke jenjang karier yang lebih tinggi.
5.
Jangan
'menjual' diri terlalu rendah
Anda hanya akan menghalangi pengembangan diri jika
Anda 'menjual' diri Anda terlalu rendah. Buktikan diri Anda bahwa Anda layak
mendapatkan lebih banyak. Percayalah pada diri sendiri atas apa yang layak Anda
dapatkan.
6.
Putuskan
karier Anda
Jika industri yang Anda masuki sedang menunjukkan
penurunan pesat, sudah saatnya Anda beralih ke industri lain yang sedang
booming. Jangan hanya karena merasa tidak enak, karier Anda tidak bergerak.
Ambilah sedikit risiko dengan memutuskan pindah pekerjaan.
7.
Jangan
habiskan energi untuk kebencian
Dalam bekerja, apalagi dalam sebuah persaingan
terbuka, sudah pasti Anda akan banyak dibenci kompetitor. Jangan menghabiskan
waktu dan energi untuk menanggapi hal-hal negatif yang dibuat kompetitor untuk
menjatuhkan Anda. Gunakan energi Anda untuk membangun kesuksesan Anda.
8.
Tidak
ada yang tidak bisa dilakukan
Ketika Anda diminta untuk melakukan sebuah tugas,
berikan respons positif dengan mengatakan, "Iya." Walaupun Anda tidak
tahu bagaimana cara mengerjakannya.
Anda dapat mencari tahu setelahnya. Namun, ketika
semua usaha yang Anda lakukan gagal, Anda dapat mengatakannya pada atasan bahwa
Anda mengalami kesulitan menjalankan tugas. Sebelumnya, pastikan Anda memiliki
rencana cadangan untuk dibahas dengan atasan Anda.
9.
Jujur
dengan keinginan Anda
Cobalah jujur dengan keinginan Anda dan luangkan
waktu untuk menilai apa yang Anda inginkan dalam karier Anda. Lakukan pekerjaan
Anda seperti hobi, Anda pun tidak akan merasakan pekerjaan Anda sebagai sebuah
pekerjaan.
10. Tunjukkan profesionalisme
Anda harus menunjukkan bahwa Anda adalah seorang
yang profesional. Tidak melibatkan masalah pribadi dalam pekerjaan adalah salah
satu cara untuk dapat menunjukkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar